MODEL EKSPANSI BISNIS
- JOINT VENTURE
Join
venture adalah Kerja sama dua pihak atau lebih dalam bidang
bisnisuntuk membentuk sebuah perusahaan baru, dua pihak tersebut
boleh sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar
negeri.
Alasan
internal
- Membangun kekuatan perusahaan
- Menyebarkan biaya dan risiko
- Menambah akses ke sumber daya keuangan
- Skala ekonomi dan keuntungan kekuatan
- Akses ke teknologi dan pelanggan baru
- Akses ke praktek manajer inovatif
Tujuan
persaingan
- Mempengaruhi evolusi struktural industri
- Kompetisi sebelum selesai
- Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industri
- Penciptaan unit kompetisi yang kuat
- Kecepatan pasar
- Menambah ketangkasan
Tujuan
strategi
- Sinergi
- Transfer teknologi/kecakapan
- Diversifikasi
- Contoh perusahaan yang melakukan join venture yakni :
Lombok
Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan joint venture
antara PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Bali Tourism
Development Corporation (BTDC) dari pihak Indonesia dengan Emaar
Properties daripihak
Arab. LTDC bertempat di Indonesia
- MERGER
Merger
adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah
satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara
yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam
perseroan yang tetap berdiri tersebut.
- Alasan terbentuknya Merger yakni :
- Meningkatkan keuntungan
- Mengurangi resiko di dalam persaingan
- Untuk meningkatkan pertumbuhan
- Mendominasi pasar
- Integrasi vertical dan integrasi horizontal
- Contoh perusahaan yang melakukann Merger yakni :
Empat
bank milik pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara
(BDN), Bank Ekspor Impor (Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) menjadi bank mandiri.
- AKUISISI
Akuisisi
adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh
kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga
ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh
pasar.
- Alasan terbentuknya Akuisisi yakni :
- Pertumbuhan atau diversifikasi
- Sinergi
- Meningkatkan dana
- Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi
- Pertimbangan pajak
- Meningkatkan likuiditas pemilik
- Melindungi diri dari pengambilalihan
- Contoh perusahaan yang melakukan Akuisisi yakni :
PT.
HM Sampoerna Dengan
Philip Morris
(PM)
Sampoerna
tetap melakukan kegiatan operasionalnya sendiri di Pabriknya yang ada
di Surabaya dan PM pun juga seperti itu. Tetapi Manajemen perusahaan
Sampoerna dikendalikan oleh PM sebagai konsekuensi dari akuisisi yang
dilakukan. PM mengganti Saham yang beredar Sampoerna dengan suatu
harga dan menggantinya dengan saham PM.
- HOLDING COMPANY ( Perusahaan Induk )
Holding
Company adalah perusahaan yang
menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang
tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan
perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya
peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan.
- Alasan terbentuknya Holding Company yakni :
- Masalah Perencanaan Pajak
- Bisnis sinergi
- Aliansi Strategis
- Pemupukan Modal.
- Contoh perusahaanyang melakukan Holding Company yakni :
PT.
Semen Gresik Tbk
PT.
Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding
company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.
Permodalan Semen Gresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan
kinerja Semen Padang dan Tonasa berada di peringkat terbawah sehingga
PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding company untuk meningkatkan
kinerja perusahaannya.
- ALIANSI STRAEGIS
Aliansi
strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis
kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara
independen. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu
tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing
langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan
untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak
yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui
sebuah transaksi. Rekanan dalam aliansi dapat memberikan peran dalam
aliansi strategis dengan sumberdaya seperti produk, saluran
distribusi, kapabilitas manifaktur, pendanaan projek, pengetahuan,
keahlian ataupun kekayaan intelektual.
- Alasan terbentuknya Aliansi Strategis yakni :
- Mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau pengingkatan pengetahuan
- Meningkatkan akses pada teknologi baru
- Melakukan perbaikan posisi terhadap pesaingMemasuki pasar baru
- Mengurangi waktu siklus produk
- Memperbaiki usaha-usaha riset dan pengembangan
- Memperbaiki kualitas
- Contoh perusahaan Yang melakukan Aliansi Strategis yakni :
Industri
PC (personal computer)
IBM menjalin kerjasama dengan lebih dari 400 perusahaan yang menjadi
pemasok komponen-komponen PC yang dibuatnya. Microsoft menjalin
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang siap mengembangkan
perangkat lunak baru.
Referensi
:
http://sulastrisude.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar